Tulisan ini ditulis dengan tujuan memberi pengetahuan kepada pemakai komputer, terutama yang menggunakan sistem operasi Windows, akan adanya fasilitas autostart yang pada satu sisi sangat bermanfaat untuk secara otomatis menjalankan aplikasi setiap mengaktifkan komputer. Tetapi fasilitas ini juga banyak digunakan oleh para hacker untuk mengaktifkan program remote yang telah dimasukkan ke komputer tanpa diketahui oleh korban.
Dewasa ini telah beredar berbagai program yang dapat berjalan secara background pada komputer, umumnya program ini digunakan untuk tugas-tugas tertentu yang tidak mengganggu perhatian pemakai, misalnya program Task Scheduler yang akan menjalankan program tertentu berdasarkan jadwal yang dibuat, program Messanger yang akan aktif ketika kita dipanggil oleh rekan melalui internet.
Tetapi banyak juga program background yang digunakan untuk tujuan yang tidak baik, seperti remote akses dimana aktifitas kita dapat dilihat melalui suatu remote software, bahkan dapat mengambil file dari media penyimpan tanpa kita ketahui melalui LAN maupun Internet, bahkan beberapa trojan berjalan di background dan secara mengambil user id dan password pemakai, dan mengirimkannya melalui internet.
Sebagai seorang yang bergerak dibidang IT, saya sering ditanya oleh orang-orang tertentu bagaimana mengetahui apa yang sedang dikerjakan bawahannya, apakah mereka benar-benar sedang mengerjakan pekerjaan kantor atau sedang bermain-main. Jawabnya tentu saja menginstalasi program remote administrator yang berjalan di background, sehingga pemakai tidak akan sadar bahwa aktifitas layarnya sedang diawasi.
Sebagai pemakai komputer yang awam, tentu saja kita perlu mengetahui adanya hal-hal tersebut, terutama dengan makin pentingnya komputer dalam perdagangan dan industri, misalnya Internet Banking, E-Commerce. Pengetahuan akan metode autostart ini akan menjadi nilai tambah bagi anda, terutama pemakai yang memiliki pengetahuan terbatas tentang komputer dan sistem operasi.